Pada dasarnya teh dibagi dalam tiga jenis yakni teh hitam, teh hijau dan teh oolong, Meski berasal dari tanaman yang sama yakni Camelia Sinensis, kandungan Katekin pada daun teh (Camelia Sinensis) varitas assamica lebih tinggi dibandingkan dengan varitas sinensis.
Hampir seluruh tanaman teh di Indonesia merupakan camelia sinensis varitas assamica, sehingga teh Indonesia memiliki potensi yang lebih menyehatkan.
Tiga perempat teh didunia atau 75% diolah atau diproses menjadi teh hitam dan menjadi salah satu jenis yang paling digemari di Amerika, Eropa dan tentu saja di Indonesia. Sisanya sebanyak 23% diolah atau diproses menjadi teh hijaudan 2% diolah menjadi teh oolong.
Teh hitam, teh hijau maupun teh oolong berasal dari tumbuhan yang sama, nama dan wujud teh berbeda karena proses pengolahannya berbeda. Perbedaan dalam proses pengolahan teh :
1. Teh Hitam
Teh hitam dalam pengolahannya mengalami proses oksimatis (oksidasi enzimatis) penuh.
2. Teh Hijau
Teh hijau dalam pengolahannya tidak mengalami proses oksimatis.
3. Teh Oolong
Teh hijau dalam pengolahannya mengalami proses semi oksimatis.
Seperti yang kita ketahui bahwa teh hitam menjadi produk unggulan karena dalam pengolahannya mengalami proses oksimatis penuh. Seperti Teh Hitam Blesstea yang menjadi salah satu teh terbaik di Indonesia, karena Blesstea merupakan Teh Hitam Orthodox Indonesia yang dipetik dari tiga pucuk daun teh paling atas, sehingga memiliki kandungan Katekin paling tinggi, memiliki mutu dan rasa paling bagus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar